Manusia terlahir dalam keadaan tak memiliki pengetahuan sama sekali, seiring perkembangan dalam dirinya, ia bertambah ilmu pengetahuannya sehingga mampu membedakan kebaikan dan keburukan, hal ini sebagai pengingat bagi dirinya bahwa tak ada makhluk yang sempurna, tapi mencoba untuk menjadi lebih sempurna.
Ada
beberapa tanda atau ciri-ciri orang yang bergelimang dalam kebodohan,
ketidaktahuan akan perilaku dalam dirinya, seperti yang diungkapkan oleh Ahmad
Shihabuddin bin Salamah dalam kitabnya yang berjudul An-Nawadir, bahwa
ada 6 tanda kebodohan dalam diri seseorang, yaitu:
Pertama, mengungkapkan api
kemarahan kepada orang yang tak bersalah, tak ada kaitan dengannya, jadi
kemarahan yang berasal dari ketidakmampuannya dalam menyelesaikan berbagai
macam urusan, sehingga diluapkan ke orang lain.
Kedua, orang yang banyak bicara
dalam hal yang tak ada sedikitpun manfaatnya, baik urusan dunia, seperti
bisnis, ataupun urusan akhirat.
baca juga:larangan meremehkan hal kecil
Ketiga, memberikan sesuatu apapun
yang tak sesuai tempatnya, sehingga apa yang ia berikan menjadi sia-sia,
tak ada gunanya, seperti memberikan sedekah kepada orang yang hobinya berjudi,
maka ia akan gunakan untuk berjudi, sehingga orang yang memberikan bukan
mendapatkan pahala, malah sebaliknya mendapatkan dosanya.
Keempat, Selalu menyebarkan segala
macam aib, rahasia dirinya, ataupun orang lain kepada siapapun yang ia temui.
hal ini sangat fatal, karena ia tak akan mempunyai harga diri lagi di hadapan
siapapun.
Kelima, Terlalu percaya kepada siapapun,
walaupun dengan orang yang ia baru mengenalnya tanpa ada kewaspadaan diri
terhadap orang yang ia temui.
baja juga: Perbedaan karakter Orang Mulia dan Hina
Keenam, tak mampu membedakan
antara teman dan lawan, sahabat dengan penjahat, karena ia akan
dimanfaatkan oleh orang lain.
Dari
penjelasan diatas, orang yang mempunyai ilmu tak akan melakukan hal-hal konyol
yang akan menjatuhkan harkat dan martabatnya di hadapan manusia yang lain,
dengan tidak mengikuti kebiasaan orang yang tak tahu kebodohan dirinya dengan
melakukan hal-hal yang sudah diungkapkan diatas.
*Moh
Afif Sholeh