Amalan Pembuka Rizki

Foto: masholeh.com

Sedekah merupakan anjuran agama terutama saat bulan ramadhan sangat dianjurkan karena akan menambah pahala menjadi berlipat ganda juga mampu menjadi penangkal bala’ atau malapetaka yang akan terjadi. Hal ini juga akan membawa dampak positif di masyarakat terutama untuk mengurangi angka kemiskinan.


Abu al-Lais as-Samarkandi dalam Tanbih al-Ghafilin menjelaskan bahwa ada tujuh hal ini sebagai penambah keberkahan sedekah yang telah diberikan kepada orang lain sehingga menjadi sumber terbukanya pintu rizki bagi yang telah melakukannya.

Pertama, Sedekah yang dikeluarkan harus dari harta yang halal sumbernya bukan dari cara yang tak diperbolehkan seperti mencuri, menipu bahkan dari hasil korupsi.

Kedua, sedekah dikeluarkan dari sebagian harta yang dimiliki bukan semuanya karena akan ada dampak buruk yang akan ditimbulkannya seperti ia akan jatuh miskin bahkan akan menyusahkan orang lain.

Ketiga, Sedekahnya tak ditunda-tunda khawatir akan kepakai kebutuhan yang lainnya.

Keempat, harta yang digunakan sedekah harus yang baik.

Kelima, sedekahnya diberikan secara sembunyi-sembunyi agar tak ada niat untuk pamer kepada orang lain.

Keenam, tak mengingat-ingat sedekah yang telah diberikan agar pahalanya tak hilang.

Ketujuh, tak menyakiti orang yang telah menerima sedekahnya karena khawatir akan mendatangkan dosa.

Hal-hal diatas penting untuk diamalkan agar rezeki yang kita sedekahkan membawa dampak positif bagi diri kita dan juga membawa manfaat bagi orang lain sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara si kaya dan miskin juga tak ada sekat diantara keduanya.