Berhenti Mem-bully CiptaanNya
Oleh: Moh Afif Sholeh
Sering kali kita mendengar gunjingan orang yang mengekspresikan
kekesalan maupun kegagalan dengan menyebut nama hewan penghuni kebun binatang,
seperti kata” A***g, b**I, k****t, w***S
dan lain sebagainya. Hal ini sangat disayangkan, bila kita berfikir secara
jernih berarti telah mem-bully atau mengatakan hal yang tidak menyenangkan terhadap
hewan yang tidak bersalah. Sungguh sangat disayangkan. Padahal Allah
menciptakan makhluknya tidaklah sia-sia, seperti dalam potongan ayat dalam Surat Ali Imran: 191:
رَبَّنَا
مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا
Artinya: wahai Tuhan kami, tidaklah engkau menciptakan
ini(makhluk) secara sia-sia.
Menurut Imam Thabari dalam tafsirnya
menjelaskan bahwa Allah tidak menciptakan makhluknya secara sia-sia atau tanpa
ada tujuan, tapi semua mengandung petuah atau hikmah yang terkandung di
dalamnya, bahkan Imam Ibnu Kasir dalam tafsirnya menyatakan bahwa penciptaan makhluk
ini mengandung sebuah kebenaran, serta bertujuan untuk mengingatkan kepada manusia
bahwa Allah akan membalas perbuatan yang dilakukan manusia, baik dan buruk,
inkar terhadap ciptaan atau mengimaniNya.
Dari penjelasan diatas sudah jelas, bahwa orang yang
sering mengungkapkan kekesalan dalam dirinya dengan menyalahkan ciptaannya,
baik manusia maupun hewan sangat dilarang, karena orang yang menghina
ciptaanNya sama saja menghina penciptanya.
Maka dari itu, bila manusia mengalami kegagalan dalam
hidupnya, jangan cepat putus asa, tapi mecoba koreksi diri atas kegagalan itu,
serta mengambil hikmah di dalamnya, karena ada pesan atau rahasia yang telah
disiapkan oleh Allah agar manusia lebih mengenal kekurangan dalam dirinya,
serta menggunakan semua aset berupa kesehatan dan kesempatan yang telah
diberikan kepadanya, sehingga kekurangan itu menjadi sebuah kekuatan yang
menjadi inspirasi dirinya dan orang lain, sehingga kegagalan berbuah menjadi
keberhasilan yang dia impikan.
Ibnu Athoillah pernah memberika nasehat yang bijaksana
tentang bagaimana memahami konsep kegagalan, yaitu:
رُبَمَا
أَعْطَاكَ فَمَنَعَكَ، وَرُبَمَا مَنَعَكَ فَأَعْطَاكَ
Artinya: kadangkala Allah memberikanmu sesuatu, padahal itu sebuah
penghalang bagi dirimu, sebaliknya kadangkala Allah menghalangi keinginanmu,
padahal Dia telah menyiapkan keberuntunganmu.
Dari penjelasan ini, sebaiknya manusia bila di hadapkan sebuaha masalah
jangan mudah menyalahkan orang lain, tapi beri’tikad baik kepada Allah dengan berusaha
maksimal untuk menyelesaikannya.
Lorong Senyap, 08/02/2018, 15.23 Wib.