Memulai Kehidupan Baru Setelah Ramadhan
Oleh:Moh Afif Sholeh
Hidup ini ibarat sebuah kompetisi, ada yang menang dan juga ada yang kalah, Ramadhan merupakan sebuah ujian keimanan yang harus dijalani untuk menentukan hasil naik atau turunya derajat seseorang. Hal ini sesuai dengan Hadis yang diriwayatkan oleh Sahabat Anas yang menyatakan bahwa:
اﻹﻳﻤﺎﻥ ﻧﺼﻔﺎﻥ ﻧﺼﻒ ﺻﺒﺮ ﻭﻧﺼﻒ ﺷﻜﺮ. اخرجه البيهقي
artinya: Keimanan seseorang dibagi menjadi 2 bagian, pertama, terkandung dalam sebuah kesabaran, kedua, termuat dalam rasa syukur.(H.R Al Baihaqi dalam Syu'bil Iman).
A. Kesabaran kunci kesuksesan
Syeh Abu Said Al Khodimi dalam kitab Bariqah Al Muhammadiyyah menjelaskan bahwa Iman adalan keyakinan yang didasari sebuah ilmu dan pengamalan, semuanya bersumber dari sebuah kesabaran, karena tak mungkin seorang hamba mampu menjauhi segala maksiat ataupun mampu menjalankan kewajiban kecuali didasari atas kesabaran. Seperti puasa menjadi bagian terpenting dalam menguji kesabaran seseorang. Ada keistimewaan tersendiri bagi orang yang bersabar di Dunia dan Akhirat, diantaranya:
1. Selalu ada solusi di segala urusan, seperti dalam Al Qur'an, Surat At Talak ayat 2:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
artinya: Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya.
ayat ini menjelaskan bahwa orang yang bertakwa yang didasari kesabaran, maka segala urusannya akan ada solusinya.
2.Tinggi derajatnya di sisi manusia, serta pantas menjadi seorang pemimpin, seperti dalam Surat As-Sajdah 24
وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا ۖ وَكَانُوا بِآيَاتِنَا يُوقِنُونَ
artinya: Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami selama mereka sabar. Mereka meyakini ayat-ayat Kami.
3. Dicintai oleh Allah SWT, seperti dalam Surat Ali 'Imran, Ayat 146
ۗوَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ
artinya: Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.
4. Akan mendapatkan pahala yang tak terhingga, hal ini seperti dalan Surat Az-Zumar, Ayat 10
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
artinya: Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.
B. Syukur kunci bertambahnya nikmat
Kesabaran seseorang dikatakan belum sempurna, ketika belum mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan, terutama nikmat yang agung berupa iman dan islam sebagai kunci menggapai kebahagian di Dunia maupun Akhirat. Imam Qusyairi dalam Risalatul Qusyairiyyah menyatakan: Syukur bisa diaplikasikan melalui beberapa media, Pertama Syukur dengan lisan, mengucapkana alhamdulillah serta mengakui segalanya dari Allah. Kedua, Syukur melalui anggota badan dengan melakukan hal yang positif sebagai pengabdian kepadaNya.
Ketiga, Syukur melalui hati dengan menghadirkan Allah dalam segala urusan agar terjaga dari hal yang terlarang.
Allah berfirman dalam Al Qur'an Surat Ibrahim, Ayat 7
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”
Imam Al Baidhowi menjelaskan dalam Tafsirnya, bahwa ayat ini turun berkaitan dengan Bani Israil, jika mereka bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan, berupa terselamatkan dari kejaran Fir'aun dan lainnya, maka akan ditambahkan nikmatnya. Menurut Imam Ibnu Ato' menyatakan: jika kamu bersyukur atas hidayahKu maka akan Aku tambah PelayananKu, dan jika kalian bersyukur atas pelayananKu, maka akan Aku tambah Kasih sayangKu, Dan jika kamu mensyukuri Nikmat Iman, maka akan Aku tambah Nikmat Ihsan, Jika kamu mensyukuri Nikmat Ihsan, maka akan Aku tambah Nikmatnya Ma'rifat, Jika kamu mensyukuri Nikmat Ma'rifat, maka akan Aku tambah Nikmat dekat denganKu.
Kesabaran dan Syukur sebagai manifestasi dalam menghadapi kehidupan setelah menjalani ibadah puasa sebulan penuh, serta kita berharap selalu mendapat bimbingan oleh Allah dalam segala urusan kita, sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan.
Depok, 26 Juni 2017, 09.30 WIB
